Kamis, 01 Maret 2012

Pembuatan sabun cuci piring cair

PENGGOLONGAN SABUN
 
        Ditinjau dari bahan dasarnya sabun dapat digolongkan ke dalam dua kelompok besar, yaitu:

1) Sabun yang dibuat dari asam lemak dan logam yang digaramkan. Logam yang digunakan biasanya dari jenis logam alkali, misalnya natrium dan kalium. Jenis sabun yang dihasilkan di antaranya adalah sabun mandi padat dan krim.

2) Sabun yang dibuat dari bahan dasar zat aktif permukaan (ZAP). Jenis ZAP yang digunakan biasanya dari jenis anionik dan  menghasilkan sabun dalam bentuk cair. Makalah ini akan menjelaskan cara pembuatan sabun dari golongan yang kedua, yaitu dari zat aktif permukaan. Zat aktif yaitu dari zat aktif permukaan. Zat aktif mengubah tegangan permukaan suatu larutan. Sifat-sifat khusus ZAP adalah pembasahan, daya busa, dan daya emulsi. Zat aktif permukaan anionik adalah zat aktif permukaan yang akan terionisai dan membawa muatan negatif bila dilarutkan dalam air. Salah satu contohnya adalah alkil benzena sulfonat. Senyawa ini memiliki rantai lurus panjang yang bercabang dan dibuat dengan mereaksikan parafin dengan benzena. Beberapa sifatnya yang terpenting adalah : tahan sadah karena tidak mengandung gugus karboksilat dan tahan asam maupun alkali. Sebagai contoh misalnya alkil benzo natrium sulfonat.

Alat dan Bahan:
Alat-alat yang digunakan adalah alat-alat sederhana seperti:
  • Piala gelas atau wadah apapun yang dapat digunakan untuk mencampur larutan persiapan sabun asalkan bersih.
  • Alat timbangan
  • Pengaduk
  • Wadah bersih untuk mengemas sabun yang dihasilkan (botol-botol). 
Bahan yang digunakan:
  • Texapon 10% 
  • Sodium sulfat secukupnya
  • Camperlan secukupnya
  • Asam sitrid 1%
  • EDTA 0,1%
  • Parfum secukupnya
  • Propilin glikol secukupnya
  • Pewarna secukupnya
  • Air
Cara membuat:

1. masukkan texapon kemudian tambahkan dengan sodium sulfat diaduk rata sampai memutih
2. Masukkan air sedikit demi sedikit sampai 50% nya
3. Masukkan camperlan aduk rata
4. Sisa (20-30)% air dimasukkan sedikit demi sedikit
5. Sodium sulfat dimasukkan sedikit demi sedikit hingga terlihat mengental
6. Pewarna secukupnya aduk rata
7. Parfum secukupnya
8. Siap dikemas


Catatan:
* Pemberian parfum pada sabun cair dengan perbandingan 1ml parfum berbanding 500 ml sabun cair.
* Propilin glikol berbanding parfum ( 1 : 2 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar