A. MATERI
1. Pengertian Materi
Materi atau zat adalah
semua yang dapat kita lihat,raba, dan kita cium baunya. Materi sangat banyak jumlahnya, dilihat dari
jenis penyusunnya maka materi atau zat dapat dibedakan menjadi zat tunggal seperti
tembaga,besi,aluminium, dan campuran seperti teh manis, udara dan lain-lain.
Cirri-ciri dari suatu materi adalah memiliki massa dan volume.
a. Materi memiliki massa
Massa adalah kumpulan
partikel materi yang menyusun suatu benda. Masaa mempunyai satuan yang disebut
satuan massa, yaitu milligram(mg), gram (gr),atau kilogram (kg).
Massa dengan berat
tidaklah sama. Massaa benda bersifat tetap selama tidak mengalami perubahan
fisik (tidak ada penambahan atau
pengurangan pada benda tersebut), sedangkan berat benda berkaitan dengan gaya
gravitasi.
b.
Materi memiliki volume (ruang)
Sifat khas materi yang
lain adalah memiliki volume (ruang). Volume mempunyai satuan milliliter (ml),
liter,dll. Seperti dalam kehidupan sehari-hari jika kita membeli minyak, maka
hitungannya adalah volume dari zat tersebut.
Dari 2 ciri khas
tersebut, maka defenisi dari materi adalah sesuatu (benda) yang memiliki massa
dan memiliki volume.
2.
Klasifikasi materi
Kita dapat membuat klasifikasi materi dengan melihat jenis penyusunnya. Dilihat
dari jenis penyusunnya, materi atau zat dapat dibedakan menjadi 2, yaitu zat
tunggal atau sering disebut juga zat murni dan campuran. Zat tunggal atau zat
murni merupakan materi yang mempunyai sifat dan komposisi tertentu. Misalnya
tembaga(Cu),besi (Fe), aluminium (Al), air (H2O),garam dapur (NaCl),
gula pasir (C12H22O11) dan lain-lain.
Selanjutnya zat tunggal dibedakan lagi menjadi unsur dan senyawa.
Sedangkan
campuran merupakan perpaduan materi yang terdiri lebih dari satu jenis zat
tunggal. Misalnya teh manis terdiri atas air, teh dan gula pasir. Caampuran
dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.
B.
UNSUR
1.
Pengertian unsur
Unsur adalah
suatu zat tunggal yang sudah tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
sederhana. Lambang unsur dituliskan berdasarkan nama unsur dalam bahasa latin,
yaitu dengan cara menuliskan huruf capital yang sesuai dengan huruf pertama
dari nama unsur tersebut. Unsur yang mempunyai huruf pertama sama, maka
penulisan dilakukan dengan 2 huruf, yaitu satu capital dari huruf pertama nama
unsur tersebut,diikuti dengan huruf kecil yang merupakan bagian huruf dari nama
unsur yang bersangkutan.
2.
Unsur dalam Kehidupan Sehari-hari
Beberapa contoh unsur yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari.
·
Besi (Fe)
Besi dapat digunakan untuk berbagai
keperluan. Dalam bidang pertanian, besi diolah menjadi alat bantu petani
sebagai cangkul,sabit,pisau, dan lain-lain. Di bidang industri besi digunakan
untuk mesin-mesin produksi sebagai kerangkanya. Dalam pembangunan perumahan,
sebagai penguat otot dinding bangunan dan plat cor bangunan,demikian juga dalam
pembuatan kerangka jembatan, pesawat terbang, dan lain-lain.
Di alam besi terdapat dalam bentuk bijih
besi. Misalnya dalam bentuk hematit(Fe2O3), magnetit (Fe2O4),
limonit (Fe(OH)) dan siderite (FeCO3).
·
Aluminium (Al)
Logam aluminium banyak digunakan sebagai
kawat kabel listrik, bahan pesawat terbang,kemasan pembungkus makanan agar
lebih awet, aliminium foil. Di alam aluminium terdapat dalam bentuk bijih.
Bijih aluminium dikenal dengan nama bauksit (Al2O3.nH2O).
kriolit (Na3AlF6), kaolin atau tanah liat (Al2O3.
2SiO2. 2H2O), dan tawas (K2SO4.
Al(SO4)3. 24H2O).
·
Tembaga (Cu)
Dalam kehidupan sehari-hari logam tersebut
dimanfaatkan sebagai kabel kawat listrik karena mempunyai sifat penghantar yang
sangat baik, selongsong peluru, bahan dasar mata uang logam, dan berbagai lat
rumah tangga. Di alam, tembaga terdapat dalam bijih besi kalkopirit (cupryte)
Cu2O dan malasit Cu2CO3(OH)2.
3.
Lambang Unsur
Lambang unsur yang dipakai sampai saat ini
diusulkan oleh J.J. Berzeliuss (1779-1848) seorang warga negara swedia tepatnya
pada tahun 1814. Lambang unsur yang diusulkan diambil dari huruf-huruf yang
terdapat pada nama latin unsure itu sendiri.
Aturan penulisan lambang unsur adalah sebagai
berikut:
a. Lambang unsur
yang terdiri atas satu huruf ditulis dengan huruf besar, yang diambil dari
huruf pertama dari nama latinnya.
b. Lambang unsur
yang terdiri atas dua huruf, ditulis dengan huruf besar yang diambil dari huruf
pertama, diikuti dengan huruf kecil yang diambil dari salah satu huruf dalam
nama latin tersebut.
c. Lambang unsur
yang terdiri atas tiga huruf(merupakan unsur temuan baru).
C.
SENYAWA
1. Pengertian
Senyawa
Senyawa adalah
zat tunggal atau zat murni yang terdiri atas lebih dari satu unsur, yang masih
dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana. Sifat senyawa
berbeda dengan sifat unsure-unsur yang dikandungnya. Misalnya garam dapur
(NaCl) sangat bermanfaat bagi kehidupan, tetapi unsur-unsur pembentuknya
natrium dan klorin sangat berbahaya. Unsur natrium (Na) sangat reaktif bereaksi
dengan air dan dapat menimbulkan ledakan sedangkan klorin (Cl) merupakan zat
yang beracun.
2. Senyawa dalam
kehidupan sehari-hari
Beberapa contoh senyawa dalam kehidupan
sehari-hari antara lain air ( H2O), air kapur (Ca(OH)2),
sernyawa dari besi seperti hematit (Fe2O3), pirit (FeS),
siderit (FeCO3), gula pasir (C12H22O11), pupuk
urea (CO(NH2)2), asam cuka (CH3COOH), dan
sebagainya.
D, CAMPURAN
1.
Pengertian campuran
Telah diuraikan di atas bahwa terbentuknya
campuran jika dua atau lebih zat tunggal bercampur, tanpa disertai terjadinya
reaksi kimia. Seperti teh manis yang merupakan campuran dari air,teh, dan gula
pasir atau air garam yang merupakan campuran antara air dan garam. Di samping itu,
campuran antara pasir dan air atau pasir dengan gula juga dinamakan dengan
campuran.
2.
Penggolongan campuran
Dilihat dari ukuran partikelnya, campuran
dibedakan menjadi dua yaitu campuran yang homogen atau larutan dan campuran
heterogen atau disebut campuran. Campuran homogen atau larutan mempunyai ukuran
partikel yang sangat halus atau kecil sehingga sukar dibedakan, sedangkan
campuran heterogen mempunyai ukuran partikel yang relatif besar.
·
Larutan (campuran homogen)
Larutan dikatakan sebagai campuran yang homogeny(homo: sejenis,sama),
karena secara fisik zat tunggal yang menyusun campuran tersebut tidak nampak.
Di alam larutan tidak harus berwujud cairan, namun dapat pula berwujud padat,
misalnya emas, perhiasan,kuningan, dan perunggu. Larutan dapat pula berwujud
gas, misalnya campuran udara bersih antara gas nitrogen dan gas oksigen. Kunci
dari suatu larutan adalah ukuran partikelnya yang sangat kecil. Karena begitu
kecilnya pertikel, maka terlihat bahwa setiap bagian atau komposisi dari
larutan itu terlihat sama atau serba sama.
·
Campuran heterogen
Campuran heterogen atau campuran, merupakan
kumpulan dari beberapa zat tunggal yang masing-masing sifat zat tunggal dalam
campuran tersebut masih terlihat ukuran partikel dalam campuran tersebut
relatif besar sehingga komponen-komponen dalam campuran tersebut dapat
dibedakan.
Contoh campuran pasir dan air. Dalam capuran
pasir dalam air, terlihat bahwa sifat dan bentuk air masih kelihatan, walaupun
menjadi keruh, demikian pula sifat dan wujud pasir juga nampak. Setiap bagian
yang diamati akan nampak perbedaan komposisi dari penyusun campuran itu serta
komponen-komponen penyusun campuran masih dapat diamati dengan jelas.
3.
Pemisahan campuran
Salah satu cirri dari campuran adalah dapat
dipisahkan menjadi komponen-komponen penyusunnya. Campuran baik yang heterogen
maupun homogen dapat dipisahkan dengan cara fisika menjadi komponen-komponen
penyusunnya. Pemisahan yang dilakukan harus secara fisika, dengan tujuan
materi-materi yang dipisahkan tidak berubah atau rusak jenisnya, misalnya
campuran pasir dan aiara, dapat dipisahkan dengan cara penyaringan. Dengan cara
di saring, maka air akan lewat saringan sedangkan kotoran atau pasir akan tetap
tinggal dalam saringan, sehingga akan diperoleh air dan pasir dalam tempat yang
terpisah.
Ada beberapa cara pemisahan campuran yang
dapat dilakukan. Beberapa cara pemisahan yang akan dikenalkan antara lain:
·
Penyaringan atau filtrasi
·
Distilasi atau penyulingan
·
Penguapan dan kristalisasi
·
Sublimasi
·
Kromatografi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar